Tuesday, February 23, 2016

Dewa Eka Prayoga ==> SEMAKIN MACET, SEMAKIN BERSYUKUR ( Wah Ada Apa Nih )


Kabar Netizen - Sejauh pengamatan Saya, Bandung memang tak semacet Jakarta.

Tapi kadang kalau pas macet dan ceritanya lagi buru2, kesel juga...

Lagi2, suatu kejadian itu tak bermakna apapun sebelum kita mengartikannya.

Pilih mana: merespon positif atau negatif? Bersyukur atau kesel?
...dan seterusnya

Untungnya, Saya sudah belajar tentang Bagaimana Cara Merespon sebuah Kejadian. Dan Saya memilih mengartikannya dengan cara positif.

Saya mencari akal, gimana caranya supaya pas macet bisa efektif.

Kalau buat status kaya gini, kan takut kenapa2. Kalau sambil makan, entar gendut. Kalau nyanyi2, kaya orang gila. Aagggh...

Saat menyetir, seringkali Saya teringat dengan impian2 Saya. Dan impian yang cukup menantang buat Saya untuk dicapai adalah Hafidz 30 Juz Al-Qur'an.

Ya, Saya bukanlah seorang Hafidz. Tapi Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya.

Impian itu Saya tetapkan sejak SMP, di usia 12 tahun. Entah kenapa, pengen aja.

3 tahun di pesantren membuat Saya semakin yakin bahwa impian ini sangat mungkin untuk dicapai. 3 juz Saya hafalkan beserta dengan surat2 pilihan dalam Al-Qur'an seperti Yasin, Ar-Rohman, Al-Waqiah, Al-Kahfi, Luqman, An-Nur, dan Muhammad.

Sayangnya, ketika masuk SMA jalan Saya untuk bisa menghafalkan Al-Qur'an mengalami hambatan. Kesibukan di organisasi sekolah dan tugas2 menjadikan Saya sulit dalam melanjutkan hafalan Saya. Ah, ini kebodohan Saya...

Masuk kuliah apalagi. Kuliah sambil kerja membuat Saya kesulitan fokus menggapai impian Saya ini. Lagi2, ini kebodohan Saya...

Dan tahun 2016, Saya benar2 berkomitmen untuk kembali melanjutkan hafalan Saya. Semoga impian ini mudah untuk dicapai.

Impian tersebut membuat Saya kembali bersemangat dalam menghafal. Saya akhirnya putuskan untuk membeli CD MP3 Abdurrahman As-Sudais dan Saad As-Suraim untuk Saya setel dan dengarkan di mobil.

Saya bersyukur, Allah berikan Saya kesempatan belajar bahasa Arab saat SMP. Sehingga dengannya Saya bisa lebih mudah menghafal hanya dengan cara mendengarkan lantunan Al-Qur'an yang dibacakan oleh mereka berdua.


Sekarang, Saya paham. Kenapa Allah menghadirkan kemacetan untuk Saya...

Agar Saya bisa lebih banyak menghafal dan mendengarkan ayat2-Nya serta ingat pada-Nya
Terimakasih ya Allah...

Semoga siapapun yang berazam hafal Qur'an Allah berikan kemudahan untuk kita semua. Aaamiiin... Sumber : status fb Dewa Eka Prayoga

Related Posts

Dewa Eka Prayoga ==> SEMAKIN MACET, SEMAKIN BERSYUKUR ( Wah Ada Apa Nih )
4/ 5
Oleh