Showing posts with label Akhir Zaman. Show all posts
Showing posts with label Akhir Zaman. Show all posts

Wednesday, May 3, 2017

Naudzubillah !!!!...Inilah Zaman yang Paling Ditakuti Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah Menyelamatkan Kita Semuanya

Naudzubillah !!!!...Inilah Zaman yang Paling Ditakuti Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah Menyelamatkan Kita Semuanya
Naudzubillah !!!!...Inilah Zaman yang Paling Ditakuti Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah Menyelamatkan Kita Semuanya

Untuk renungan bersama mengenai keadaan akhir zaman dan tanda-tanda kiamat


Orang Yang Tak Sadarkan Diri

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Jika ada seseorang berkata, banyak orang telah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka" (HR Muslim)

Ahli Ibadah Yang Jahil Dan Ulama Yang Fasik

Anas radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda "Akan ada pada akhir zaman rahib yang jahil dan ulama yang fasik" (HR Ibnu Ady)

Menjual Agama Karena Dunia

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di depan orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapatkan simpati masyarakat, dan kata mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada mereka "Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendikiawan) pun akan menjadi bingung "(HR Tirmidzi)

Pendusta dan Pengkhianat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan. Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (mencoba memperbaiki) hanyalah golongan "Ruwaibidhah". Sahabat bertanya "Apakah Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?" Nabi SAW menjawab "Orang kerdil, hina, dan tidak mengetahui bagaimana mengurus orang yang banyak" (HR Ibnu Majah)

Kefasikan Merajalela

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia "(HR Muslim)

Penindasan Terhadap Umat Islam

Dari Tsauban radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni bekas hidangan mereka" Maka salah seorang sahabat bertanya "Apakah karena kami sedikit pada hari itu?" Nabi SAW menjawab "Bahkan kamu pada hari itu terlalu banyak, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan'. Seorang sahabat bertanya "Apakah 'wahan' itu, wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab "Cinta dunia dan takut mati" (HR Abu Daud)

Islam HanyaTinggal Nama

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, telah bersabda Rasulullah SAW "Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al-Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka jua fitnah itu akan kembali "(HR Al-Baihaqi)

Budaya Yahudi Dan Nasrani

Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Kamu akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka" Sahabat bertanya "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang Tuan maksudkan? "Nabi SAW menjawab" Siapa lagi? "(HR Muslim)

Ulama Tidak Dipedulikan

Dari Sahl bin Saad as-Sa 'idi radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Ya Allah! Janganlah Engkau menemukan aku dan mudah-mudahan kamu juga tidak bertemu dengan suatu zaman di mana para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam, lidah mereka seperti lidah orang Arab "(HR Ahmad)

Ulama Agama Semakin Berkurang

Dari Abdullah bin Amr bin 'Ash radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila telah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Ketika pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain"(HR Muslim)

Golongan Anti Hadis

Dari Miqdam bin Ma'dikariba radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Hampir tiba suatu zaman di mana seorang pria yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya, lalu disampaikan kepadanya sebuah hadis dari hadisku maka dia berkata" Pegangan kami dan kamu hanyalah kitab Allah saja. Apa yang dihalalkan oleh Al-Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan "(Kemudian Nabi SAW melanjutkan sabdanya)" Padahal apa yang dilarang Rasulullah SAW itu samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah SWT "(HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Berbangga-dangga Dengan Masjid

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Tidak terjadi hari Kiamat hingga umatku bermegah-megah dengan bangunan masjid" (HR Abu Daud)

Tak Ada Imam Untuk Sholat Berjamaah

Dari Salamah binti al-Hurr radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Akan datang suatu zaman, pada waktu itu orang banyak berdiri tegak beberapa lama, karena mereka tidak mendapatkan orang yang dapat mengimami mereka shalat" (HR Ibnu Majah)

Penyakit Umat Islam Masa Kini

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Katanya, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Umatku akan ditimpa penyakit -Penyakit yang pernah menimpa umat-umat terdahulu" Sahabat bertanya "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?" Nabi SAW menjawab "Penyakit-penyakit itu adalah, 1.Terlalu sombong , 2.Terlalu mewah, 3.Mengumpulkan harta sebanyak mungkin, 4.Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, 5.Saling memarahi, 6.Dengki-mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi "(HR Hakim)

Perangkap Riba

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali dia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau dia tidak memakannya secara langsung, dia akan terkena debunya "(HR Ibnu Majah)

Manusia Tak Peduli Tentang Sumber Pendapatannya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, bersabda Rasulullah saw, "Akan datang suatu zaman seseorang tidak mempedulikan dari mana dia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal atau pun haram" (Riwayat Muslim)

Banyaknya Sumber Mineral

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu. Dia mengatakan "Pada suatu saat dibawa ke hadapan Rasulullah SAW sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata "Wahai Rasulullah! Emas ini adalah hasil tambang kita "Lalu Nabi SAW menjawab" Nanti kamu akan menemukan banyak galian-galian, dan yang akan mengelolanya adalah orang-orang yang jahat "(HR Baihaqi)

Merebaknya Khamar

Dari Abu Malik Al-Asy'ari radhiyallahu anhu. Katanya Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. Sambil diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan Allah SWT akan mengubah mereka menjadi kera atau babi "(HR Ibnu Majah)

Maraknya Perzinaan

Dari Anas radhiyallahu anhu. Dia berkata "Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadis yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Di antara tanda kiamat adalah sedikit ilmu, banyak ketidaktahuan, banyak perzinaan, banyak kaum perempuan dan sedikit kaum pria, sehingga nanti orang akan mengurus lima puluh orang perempuan" (HR Bukhari Muslim)

Berpakaian Tapi Telanjang

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka, keduanya belum pernah aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang memiliki cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tapi telanjang, lenggang-lenggok sewaktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka bagaikan punuk (belakang unta). Kedua golongan ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya keharuman surga itu akan menghirup dari jarak perjalanan yang sangat jauh (HR Muslim)

Perilaku Manusia Masa Kini

Dari Aisyah radhiyallahu anhu. Dia berkata "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda" Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang anak menjadi alasan kemarahan (bagi orang tuanya), hujan akan menjadi panas, akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik, anak-anak menjadi berani melawan orang tua, dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik "(HR Thabrani)

Anak Menjadi Majikan atau Tuan Ibunya



Dari Umar bin al-Khattab radhiyallahu anhu. (Dalam sebuah hadis yang panjang), ... kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW "Maka kabarkan kepadaku tentang hari kiamat?" Lalu Nabi SAW menjawab, "Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya" Maka Jibril berkata "Kalau begitu coba kabarkan kepadaku tanda-tandanya "maka Nabi SAW menjawab" Bahwa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa sepatu dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya menggembala kambing itu berlomba-lomba untuk membuat bangunan "(Riwayat Muslim)

Peperangan Demi peperangan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya Rasulullah SAW bersabda "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda berlimpah dan timbul banyak fitnah dan sering terjadi" al-Harj ". Sahabat bertanya "Apakah al-Harj itu wahai Rasulullah?" Nabi SAW menjawab "Perang, perang, perang" Beliau mengucapkannya tiga kali. (HR Ibnu Majah)

Perang Di Sekitar Sungai Eufrat (Irak) Karena Berebut Kekayaan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Tidak terjadi hari kiamat sehingga Sungai Eufrat (Sungai Efrat, Irak) menjadi surut airnya sehingga tampak sebuah gunung dari emas. Banyak orang yang tewas karena merebutnya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata "Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu" Di dalam riwayat lain disebutkan "Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu tampak perbendaharaan dari emas, maka siapa saja yang hadir di situ janganlah dia mengambil sesuatu pun dari harta tersebut "(HR Bukhari Muslim)

[Ada sebagian pihak yang menyatakan bahwa kata emas di dalam Hadis ini sebenarnya minyak]

Waktu Terasa Pendek

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu kilatan api" (HR Tirmidzi)

Hilangnya Sifat Amanah

Dari Huzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu anhu. Katanya, ... "Kemudian jadilah orang berjual beli, maka hampir saja tidak ada seorang pun yang suka menunaikan amanah, sehingga dikatakan orang bahwasanya di kalangan Bani Fulan (di desa tertentu) itu ada seorang yang sangat baik memegang amanah, sangat terpercaya dan publik mengatakan "Alangkah tekunnya dia dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya. Padahal di dalam hatinya sudah tidak ada lagi keimanan sekali pun hanya seberat timbangan biji sawi. "(HR Bukhari & Muslim)

Islam Akan Pudar Secara Perlahan

Dari Huzaifah bin al-Yaman radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Islam akan lenyap seperti hilangnya pola pada pakaian, sehingga orang tidak mengerti apakah yang dimaksudkan dengan puasa, apakah yang dimaksud dengan shalat, apakah yang dimaksud dengan nusuk (ibadah), dan apakah yang dimaksudkan dengan sedekah. Al-Quran akan hilang semuanya pada suatu malam, maka tidak ada yang tertinggal di permukaan bumi ini darinya walaupun hanya satu ayat. Sesungguhnya yang ada hanya beberapa kelompok manusia, di antaranya orang tua, pria dan perempuan. Mereka hanya dapat berkata, Kami sempat menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimat LAILAHAILLALLAH, lalu kami pun mengucapkannya juga "(HR Ibnu Majah)

Kapan Akan Terjadi Kehancuran?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia mengatakan "Pada suatu hari ketika Nabi SAW sedang berada dalam suatu acara dan berbicara dengan orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A'rabi (Arab Badui) lalu dia bertanya kepada Rasulullah SAW" Kapan akan terjadi hari Kiamat? "Nabi SAW terus saja berbicara. Sebagian yang hadir berkata "Beliau (Nabi SAW) mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya" Sementara yang lain mengatakan "Sesungguhnya ia tidak mendengar pertanyaan itu" Sehingga ketika Nabi SAW selesai berbicara, beliau bersabda "Di mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi? "Lalu Arab Badui itu menyahut" Ya! Saya wahai Rasulullah "Maka Nabi SAW bersabda" Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari Kiamat "Arab Badui itu bertanya pula," Apa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan amanah itu? "Nabi SAW menjawab" Bila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari Kiamat "(HR Bukhari)

Kebinasaan Umat Islam

Dari Ummul Mukminin, Zainab binti Jahsy (istri Rasulullah SAW), beliau berkata, "(Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda, LAILAHAILLALLAH, celaka (binasa) bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Yakjud dan Makjud seperti ini ", dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya "Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang saleh? "Lalu Nabi SAW bersabda" Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak "(Riwayat Bukhari & Muslim)

Penyebab Kebinasaan Seseorang

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Akan datang suatu zaman di mana orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali ketika dia lari membawanya dari puncak bukit ke puncak bukit yang lain, dan dari suatu gua ke gua yang lain. Maka ketika zaman itu telah tiba, segala sumber pendapatan tidak dapat diperoleh kecuali dengan melakukan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah SWT. Bila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah karena memenuhi kehendak istri dan anak-anaknya. Kalau dia tidak memiliki istri dan anak, maka kecelakaan menimpanya karena memenuhi kehendak orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka kecelakaan menimpanya karena mengikuti kehendak keluarganya atau karena mengikuti kehendak tetangganya "Sahabat bertanya" Wahai Rasulullah SAW, apakah maksud perkataan engkau itu? "Nabi SAW menjawab" Mereka akan menghinanya dengan kesempitan hidupnya. Maka ketika itu sesungguhnya dia telah menceburkan dirinya ke jurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya "(HR Baihaqi)

Perselisihan yang Banyak

Dari Abi Nijih 'Irbadh bin Sariyah radhiyallahu anhu. Dia berkata "Telah menyarankan kami Rasulullah SAW akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan meneteskan air kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berikanlah pesanan kepada kami "Beliau pun bersabda" Aku berwasiat akan kamu supaya selalu bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekali pun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya orang yang panjang umurnya dari kamu pasti dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah-khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunah-sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah hal-hal yang baru (bid'ah ) yang diada-adakan, karena sesungguhnya setiap bid'ah itu adalah sesat "(Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

Golongan yang Selamat

Dari 'Auf bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu golongan saja yang masuk surga dan yang tujuh puluh akan masuk neraka. Umat ​​Nasrani terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan saja yang masuk surga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaanNya, umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan saja yang masuk surga dan tujuh puluh dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya "Golongan mana yang aman?" Nabi SAW menjawab "Mereka adalah jamaah" (HR Ibnu Majah)

Islam Menjadi Asing

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Bersabda Rasulullah SAW "Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing "(HR Muslim)

Orang yang Beriman Laksana Memegang Bara Api

Anas radhiyallahu anhu. Berkata Rasulullah SAW bersabda "Akan datang pada manusia suatu zaman di mana orang yang berpegang teguh di antara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. (HR Tarmizi)

Kesusahan Itu Lebih Baik Dari Kesenangan

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu "Bahwasanya kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus'ab bin Umair radhiyallahu anhu. Dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar selendang yang ditambal dengan kulit. Tatkala Rasulullah SAW melihat kepadanya. Baginda menangis dan meneteskan air mata karena mengenangkan kemewahan Mus'ab ketika berada di Mekah dahulu (karena sangat dimanjakan oleh ibunya), dan karena memandang nasib Mus'ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekah ). Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda "Bagaimana keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi pada waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi pada malam hari dengan pakaian yang lain pula. Dan ketika diberikan satu hidangan, ditempatkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka'bah? "Maka jawab sahabat" Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami pada waktu itu lebih baik dari kondisi kami pada hari ini. Kami akan memberikan perhatian penuh kepada masalah ibadah saja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki "Lalu Nabi SAW bersabda" Tidak! Kondisi kamu hari ini adalah lebih baik dari keadaan kamu pada hari itu "(HR Tirmidzi)

Golongan yang Selalu Menang

Dari Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Selalu di antara umatku ada golongan yang selalu menang (dalam perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu yang dikehendaki Allah SWT. Mereka senantiasa menang. (HR Bukhari)

Baca : Sumber

Monday, March 20, 2017

Awas, Kamar Kosong Berpotensi Ditinggali Jin. Ini Penjelasannya

Awas, Kamar Kosong Berpotensi Ditinggali Jin. Ini Penjelasannya
Awas, Kamar Kosong Berpotensi Ditinggali Jin. Ini Penjelasannya

Memiliki rumah yang besar dan luas tentu menjadi idaman bagi banyak orang. Kemudian mereka akan mendesain ruangan sedemikian rupa agar terlihat nyaman untuk ditinggali. Selain mendesain interiornya, mereka juga menambah ruangan untuk dijadikan kamar.

Biasanya banyak orang yang beralasan membuat kamar baru untuk tamu atau kerabat yang datang ke rumahnya. Namun kenyataannya, kamar tersebut justru sering kosong daripada digunakan. Padahal sebenarnya kamar yang kosong ini berpotensi besar untuk ditinggali jin. 


Mungkin kita sering mendengar fenomena ketindihan jin yang menyebabkan orang tersebut tidak dapat bergerak. Seperti itulah salah satu akibat dari kamar yang dibiarkan kosong tersebut. Lantas apa sajakah mengapa jin berpotensi untuk tinggal di kamar kosong? Berikut informasi selengkapnya. 

Ternyata memiliki banyak kamar yang akhirnya menjadi kamar kosong dalam sebuah rumah memang tidak dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya bahwa kamar yang kosong ini akan ditempati oleh setan. Dalam sahih Muslim yang diriwayatkan oleh Jabir Bin Abdullah, bahwa Rasullullah SAW pernah bersabda :

“Kamar pertama untuk laki-laki, kamar kedua untuk istrinya, kamar ketiga untuk tamu, dan kamar keempat untuk setan”

Maksud dari hadist di atas ialah kamar-kamar kosong yang berada dalam sebuah itu menjadi tempat yang disukai oleh jin dan kawanannya. Terlebih lagi jika kamar tersebut kosong sama sekali dalam artian tidak pernah ditinggali, tidak pernah dipakai untuk melakukan aktivitas apapun. 

Apalagi jika kamar kosong yang dimaksud ini tidak pernah digunakan untuk berdzikir, mengingat Allah dan beribadah kepada-Nya maka potensinya untuk ditinggali jin akan semakin besar. Bahkan tidak hanya satu jin yang akan menempatinya, melainkan akan mengundang banyak jin lainnya untuk tinggal.

Bukan hanya untuk waktu yang lama saja, bahkan kamar yang hanya kosong begitu ditinggal penghuninya bangun tidur saja sudah berpotensi untuk dihuni jin. Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk melakukan membersihkan tempat tidur ketika hendak menggunakannya kembali. Rasullullah pernah bersabda, diriwayatkan Abu Hurairah :

“Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu kembali lagi, maka hendaknya dia membersihkannya dengan mengibaskan ujung sarungnya tiga kali. Sebab dia tidak tahu apa yang terjadi padanya sesudah dia tinggalkan. Dan kalau dia berbaring hendaknya dia membaca doa: “Dengan nama-Mu, Tuhanku, aku membaringkan pinggangku, dan dengan nama-Mu aku meninggalkannya. Kalau Engkau mencabut nyawaku, maka sayangilah ia, dan kalau Engkau memeliharanya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba Mu yang saleh”.

Jadi hendaknya sebagai kaum muslimin kita tidak membiarkan kamar tersebut kosong. Gunakanlah untuk beraktivitas terutama sekali aktivitas untuk mengingat Allah SWT. Dengan demikian maka jin yang hendak menempati ruangan tersebutpun akan menjauh. 

Demikianlah ulasan mengenai kamar kosong yang berpotensi ditinggali jin. Maka dari itu, usahakan untuk tidak membuat kamar berlebihan dan bersihkanlah kamar yang digunakan sebelum tidur. Tidak hanya itu, lakikan pula amalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW seperti berwudhu, membaca ayat kursi, berdoa, berdzikir dan adab-adab tidur lainnya.


[Baca Sumber]

Ternyata, Terompet Kiamat Sudah Berada di Bibir Malaikat

Ternyata, Terompet Kiamat Sudah Berada di Bibir Malaikat
Gambar Ilustras

Hari kiamat memang menjadi pro dan kontra. Ada pihak yang percaya, namun ada yang mengabaikan begitu saja. Namun bagi Umat Islam, kehancuran alam semesta memang sudah pasti datang nantinya. Kedatangannya diawali dengan tiupan terompet dari Malaikat Israfil atas perintah-Nya.

Terompet ini ditiup sebanyak tiga kali. Tiupan pertama terjadi guncangan di langit dan bumi. Tiupan kedua membuat semua makhluk hidup mati. Ketiga barulah manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mendapatkan pengadilan tertinggi.


Memang tidak ada yang tahu pasti kapan ketiga tiupan terjadi. Namun tahukah anda jika saat ini terompet sangkakala tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil? Hanya tinggal menunggu perintah, maka kiamat tidak akan bisa dihindari. Ingin tahu selengkapnya? Berikut ulasannya.

Kebenaran terompet sangkakala ini sudah banyak dijelaskan Allah SWT di dalam Alquran. Bahwa sebelum kiamat nanti terompet akan ditiup sebanyak tiga kali. Tiga tiupan tersebut sudah dijelaskan dalam Alquran. Diantaranya dalam surat An-Naml: 87 dan az-Zumar: 68

“Dan (ingatlah) hari ketika ditiup sangkakala, terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (An-Naml: 87).

Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu adalah empat puluh”

“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh tahun?” tanya sahabat lagi

“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah. “Kemudian Allah menurunkan hujan, maka tumbuhlah manusia seperti pepohonan. Ketika itu tubuh anggota tubuh manusia rusak, kecuali sebuah tulang, yaitu tulang punggung bagian bawah (ekor). Dari tulang itulah manusia dihimpun kembali bentuknya kelak pada hari kiamat ” (HR.Syaikhoin)

Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (hisab). (QS. az-Zumar: 68).

Meski tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan datangnya, namun Nabi Muhammad SAW mengabarkan jika waktunya sudah dekat. Bahkan, kini terompet tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil.

Abu Sa’id ra. Mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimana aku dapat merasakan nikmat, sebab malaikat pemegang sangkakala sudah memasukan sangkakala (ke mulutnya). Dan Ia pasti akan langsung meniup sangkakala itu, jika telah mendengar perintah untuk meniupnya,”

Para sahabat yang mendengarkan merasa takut, lalu Rasulullah SAW bersabda “Ucapkanlah, Cukupkanlah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Hanya kepada Allah lah kami bertawakkal (berserah diri).” (HR. Tirmidzi)

Lantas, bagaimana dengan kita yang hidup 1400 tahun setelah Nabi? Bukankah kedatangan kiamat semakin dekat lagi? Semoga, setiap hari kita bisa menambah pundi-pundi amal, sebagai bekal untuk menuju kehidupan yang kekal.


[Baca Sumber]

Naudzubillah !!....Ternyata Api Neraka Pernah Sampai ke Dunia, Begini Panasnya

Naudzubillah !!....Ternyata Api Neraka Pernah Sampai ke Dunia, Begini Panasnya
Naudzubillah !!....Ternyata Api Neraka Pernah Sampai ke Dunia, Begini Panasnya

Keberadaan Neraka memang belum tampak, namun umat Islam meyakini jika tempat ini sudah dipersiapkan Allah SWT sebagai hunian bagi hamba-Nya yang dzolim, ingkar dan tamak. Neraka nantinya dipenuhi dengan siksa, serta panas api yang menyala-nyala.

Berdasarkan riwayat hadist, panas api disana mencapai 70 kali dari panasnya api di dunia. Tentu uapnya saja akan mampu membakar tubuh-tubuh manusia yang berdosa di dalamnya. Tahu kah anda jika ternyata api di neraka pernah di bawa Malaikat Jibril ke dunia.

Pada awalnya Sang Malaikat meminta api neraka sebesar buah kurma saja. Namun penjaga neraka menolaknya, mengingat jumlah tersebut mampu melelehkan tujuh langit dan seluruh bumi karena panasnya. Akhirnya api yang dibawa ke bumi hanya sebesar biji zarah saja. Bagaimana kelanjutannya? Berikut kisahnya.

Dari Abu Hurairah ra. menyatakan bahwa Rasulullah  SAW bersabda yang artinya” Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam” “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas,” ungkap para sahabat.

Nabi Muhammad SAW melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam enampuluh sembilan kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia” (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)

Begitulah dasyat panasnya. Dalam sebuah cerita dikisahkan jika Nabi Adam AS sesampainya di dunia kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Untuk memperoleh makanan, terlebih dahulu harus bekerja keras. 

Namun ketika sudah mendapatkan bahan makanan, bahan-bahan tersebut tidak bisa langsung dikonsumsi layaknya di surga. Harus diolah lagi baru kemudian bisa dinikmati. Caranya adalah memasaknya dengan api.

Sang Nabi akhirnya memohon kepada Allah SWT agar diberi api. Maka Allah SWT mengutus Malaikat Jibril agar meminta sedikit api neraka kepada malaikat Malik penjaga neraka, untuk keperluan nabi Adam AS tersebut.

“Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?” Tanya malaikat Malik.

“Aku minta api neraka seukuran buah kurma?” Jawab malaikat Jibril.

“Jika aku memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya!” Malaikat  Malik menjelaskan.

“Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh buah kurma saja!” Minta malaikat Jibril.

Bumi tandus kekeringan Kemudian malaikat Malik menjawab, “Jika aku berikan api sebesar separuh kurma. Maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetes pun dan air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satu pun tanaman yang hidup karena panasnya.”.

Sang Malaikat kemudian bertanya kepada Allah SWT terkait jumlah yang pas api yang bisa di bawa ke bumi.

Dan Allah pun berfirman: “Ambillah api dari neraka sebesar zarah!”

Malaikat Malik kemudian mengambil api neraka sebesar zarah (ukuran terkecil dari atom), lalu diserahkan pada malaikat Jibril. Malaikat Jibril merasakan api yang sebesar zarah masih terlalu panas untuk nabi Adam as, lalu api neraka sebesar zarah itu terpaksa didinginkan dengan mencelupkannya ke dalam sungai di syurga sebanyak 70 buah sungai, setiap satu sungai 70 kali celupan. Setelah selesai dan dirasa tidak terlalu panas, maka malaikat Jibril membawan api neraka ke bumi.

Ternyata gunung pun tidak sanggup menahan panas dari api yang hanya sebiji zarah tersebut.  Sebelum diserahkan kepada nabi Adam as, api neraka itu diletakkan di atas gunung yang tinggi. Tetapi ketika api itu diletakkan, gunung tersebut hancur lebur sebab tidak mampu menahan panasnya api neraka yang sebesar zarah itu. 

Tanah, batu-batu, besi dan semua yang ada di sekitar gunung, di dalam tanah dan di atas daratan menjadi bara api yang sangat panas dan mengeluarkan asap tebal. Bahkan api neraka itu tembus hingga perut bumi dan menyebabkan munculnya bara api yang sangat besar di dalam perut bumi. Dahsyatnya, bara api yang ditinggalkan adalah berwarna hitam pekat bukan berwarna merah menyala.

Api yang kita gunakan hari ini adalah sisa-sisa api dari bara api yang membakar tanah, batu, dan besi dan dari bara api di perut bumi yang kadar panasnya jauh berkurang beratus juta kali dari panasnya api neraka.

Sumber Buku: Indahnya Syurga Pedihnya Neraka oleh Asrifin An-
Nakkhrawie

[Baca Sumber]

Thursday, March 2, 2017

Inilah 3 Negeri yang Dianjurkan Rasul Dihuni pada Akhir Zaman

Inilah 3 Negeri yang Dianjurkan Rasul Dihuni pada Akhir Zaman
Ilustrasi (Sumber: Http://www.infoyunik.com/)

Akhir zaman merupakan masa  yang mendekati terjadinya hari kiamat. Kabar tentang terjadinya hari kiamat sudah tertulis dalam Alquran dan hadist. Nyaris tanda-tanda yang dijelaskan tersebut sudah terjadi.

Bahkan, bisa disimpulkan bahwa kita sedang menanti datangnya tanda kiamat besar. Jelang terjadinya kiamat besar, maka akan terjadi petaka dan huru hara yang akan melanda manusia khususnya umat Islam.


Dajjal laknatullah akan menebar fitnahnya ke berbagai penjuru bumi. Rasulullah SAW pun menganjurkan empat negeri ini untuk ditinggali. Pasalnya, negeri ini begitu diberkahi oleh Allah SWT. Berikut negeri yang direkomendasikan Rasulullah dihuni pada akhir zaman.

1. Mekah dan Madinah
Mekah menjadi salah satu negeri yang direkomendasikan Nabi untuk ditinggali. Pasalnya kota suci Umat Islam ini akan terbebas dari fitnah Dajjal yang kejam. Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menjamin bahwa ini akan dijaga oleh malaikat dari fitnah Dajjal.

“Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turun lah di suatu tanah yang berpasir ( di luar Madinah ) lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah – Madinah) .” (Riwayat Muslim).

2. Yaman
Allah juga melebihkan negeri Yaman dibanding negeri-negeri lainnya setelah Mekah dan Madinah. Negeri Yaman ini mendapat julukan dari Allah SWT dengan sebutan baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur (Negeri yang aman, dan senantiasa mendapat ampunan Rabb-nya). Selain itu, Nabi Muhammad juga merekomendasikan negeri ini dihuni di akhir zaman.

Pada akhir zaman nanti, umat Islam pada akhirnya akan menjadi pasukan perang. Hal ini sudah disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dari Abdullah bin Hawalah mengatakan, ” Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa,  hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dinilai shohih oleh Al-Hakim dan Al-Albani)

Dari Abu Hurairah – radhiyallahu ‘anhu – dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda: “Penduduk Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling luluh hati, dan paling lembut hati, keimanan ada di Yaman dan hikmah ada di Yaman. (HR: Bukhari – Muslim).

Dari sahabat Tsauban berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda,

“Sesungguhnya kelak aku akan berada di samping telagaku. Kemudian Aku akan menghalangi orang-orang yang akan meminum dari telagaku, agar  penduduk Yaman dapat meminumnya terlebih dahulu. Aku memukul dengan tongkatku, sehingga air telaga tersebut mengalir untuk mereka.” (HR. Muslim)

Dari Ibnu Umar beliau menyebutkan Nabi shallallahu Alaihi Wasallam pernah berdoa: “Ya Allah berkatilah kami pada Syam dan pada Yaman. (HR: Bukhari)

Lantas adakah doa yang lebih mustajab dibanding Doa Nabi?

Nabi Muhammad SAW bahkan pernah memuji kota ini dalam sabdanya, "Sesungguhnya aku benar-benar mencium harumnya karunia Tuhan yang Maha Pemurah dari Yaman. Berapa banyak mata air kemurahan dan hikmah yang terpancar dari sana."

Allah SWT juga berfirman dalam Alquran QS. Al-Maidah 54 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas [pemberian-Nya] lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Maidah 54)

Pendapat dari ahli tafsir sebagian menyatakan bahwa kaum yang disebutkan di atas adalah kaum Anshor. Namun, pendapat yang lebih kuat mengenai identitas kaum yang disinggung dalam ayat di atas; sebagaimana dijelaskan oleh Imam al Qurtubi dalam tafsirnya, adalah penduduk negeri Yaman; kaumnya sahabat Abu Musa al Asy-‘asy’ari radhiyallahu’anhu.

“Turunnya ayat ini; terang Imam Al Qurtubi,  berkenaan dengan kabilah yang bernama al Asy-‘ari. Dalam riwayat disebutkan: setelah ayat ini turun, beberapa rombongan kapal dari kabilah al Asy-‘ari dan kabilah-kabilah lainnya dari negeri Yaman, datang melalui jalur laut. Mereka adalah kaum muslimin yang tertindas di negerinya pada masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam masih hidup. Merekalah yang berjasa dalam penaklukan negeri Irak (melalui perang Al Qodisiyyah) pada masa kekhilafahan Umar radhiyallahu’anhu.”

3. Syam
Negeri syam juga menjadi salah satu negeri yang disebut-sebut Rasullullah dan mendapat keberkahan dari Allah. Negeri ini senantiasa dijaga malaikat sehingga baik dihuni pada akhir zaman nanti.

“Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa ? Jawab Nabi saw: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad)

Dijelaskan Nabi bahwa Syam merupakan pusat negeri Islam di akhir zaman. Nantinya  disinilah akan menjadi tempat huru-hara dan peperangan dahsyat.

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad)

“Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad).

Saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah seperti Lebanon, Palestina Dan Suriah. Terimakasih sudah membaca artikel ini.


Semoga bermanfaat


Sumber : infoyunik.com

Friday, January 20, 2017

Astaghfirullah!!!... 3 Tanda Kiamat Ini Telah Muncul di Indonesia. Segeralah Bertaubat

Astaghfirullah!!!... 3 Tanda Kiamat Ini Telah Muncul di Indonesia. Segeralah Bertaubat
Astaghfirullah!!!... 3 Tanda Kiamat Ini Telah Muncul di Indonesia. Segeralah Bertaubat

Ternyata, sejumlah tanda kiamat telah muncul atau terjadi di Indonesia. Di antaranya adalah tiga tanda kiamat ini:

1. Tanda kiamat di Jakarta Selatan

Rasulullah mensabdakan bahwa salah satu tanda kiamat adalah maraknya perzinaan yang dilakukan terang-terangan. Bahkan mempertontonkan hubungan di hadapan orang lain.


إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا



“Di antara tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah: sedikitnya ilmu, tersebarnya kebodohan, dan merebaknya perzinaan” (HR. Bukhari dan Muslim)


Baru-baru ini, tepatnya Kamis 19 Mei 2016, pasangan suami istri di Jakarta Selatan berinisial A (33) dan L (31) ditangkap polisi di Apartemen Gateaway Pesanggrahan Jakarta Selatan. Sebabnya, mereka mempertontonkan adegan keduanya secara live kepada orang yang mau menontonnya. Setiap penonton dikenai tarif Rp 800 ribu.



Bahkan, pelaku tidak hanya mempertontonkan, tetapi juga mempersilahkan penonton merekam bahkan mencoba istrinya jika mau. 

2. Tanda kiamat di Masjid

Dalam hadits riwayat Abu Nu’aim disebutkan bahwa di antara tanda kiamat adalah tampilnya orang fasiq di masjid.


لِلسَّاعَةِ أَشْرَاطٌ " قِيلَ : وَمَا أَشْرَاطُهَا ؟ قَالَ : " غُلُوُّ أَهْلِ الْفِسْقِ فِي الْمَسَاجِدِ ، وَظُهُورُ أَهْلِ الْمُنْكَرِ عَلَى أَهْلِ الْمَعْرُوفِ


"Terjadinya hari kiamat itu ada tanda-tandanya." Rasulullah ditanya: "Apa tanda-tandanya?" Beliau bersabda: "Tampilnya orang-orang fasiq di masjid-masjid dan kemenangan pengikut kemungkaran atas pengikut kebaikan." (HR Abu Nu'aim dalam Hilyah al-Auliya')

Makna fasiq yang sesungguhnya (fasiq akbar) adalah kafir. Rupanya, di Indonesia telah terjadi orang non muslim berceramah di Masjid. Misalnya Hary Tanoe yang mengunjungi beberapa pesantren sejak Maret 2016 dan juga berceramah di Masjid.


3. Tanda kiamat di pinggir jalan tol

Polisi yang melakukan patroli di jalan tol menemukan sebuah mobil berhenti di bahu jalan. Polisi pun turun dan memeriksa mobil itu.


Alangkah terkejutnya sang polisi, kursi depan mobil itu kosong. Sopirnya tidak ada di sana. Lalu ia mengintip kursi belakang. Lebih terkejut lagi, polisi mendapatkan dua sosok manusia, laki-laki dan perempuan, sedang begituan padahal mereka bukan suami istri. Sang pemuda mengaku masih mahasiswa.



لا تقوم الساعة حتى يتهارجون فى الطرق تهارج الحمر




“Tidak akan terjadi kiamat hingga ada orang-orang yang melakukan hubungan intim di jalan-jalan bagaikan keledai” (HR. Ibnu Abi Syaibah)